Jakarta (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memanfaatkan pagelaran seni budaya wayang sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR di Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketua Badan Pengkajian MPR, Bambang Sadono, dalam sambutannya pada Sabtu malam mengatakan langkah ini dilakukan karena wayang merupakan kesenian yang lengkap, dan masyarakat yang mendengarkannya tidak bosan.
Siaran pers MPR menyebutkan bahwa peresmian pagelaran wayang ini ditandai dengan penyerahan tokoh Setyaki kepada Ki Warseno Slenk, dalang asal Klaten.
"Kenapa lakon Setyaki kita pilih? Setyaki tak pernah nyolong perempuan, yang ada dengan kenegarawannya, dia mempertaruhkan jiwa membantu kakak iparnya, Prabu Kresna, dalam membela negara Dwarawati dari gempuran musuh," kata Bambang.
Bupati Karanganyar, Juliatmono, menyatakan sosialisasi melalui wayang merupakan langkah strategis, apalagi masyarakat Karanganyar sangat menyenangi kesenian ini.
"Mudah-mudahan pagelaran wayang Empat Pilar ini membuat masyarakat Karanganyar semakin memahami Empat Pilar," ujar dia.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015