"Pertama dikenalkan dari suami saya, Denny Darko. Justru dia yang memulai dulu mendalami animasi pasir," kata Vina di Jakarta, Sabtu.
Lulusan desain interior Institut Teknologi Bandung itu mulai dikenal namanya sejak menjadi runner up dalam akang kompetisi Indonesia Mencari Bakat 3.
"Mungkin bisa dibilang saya perempuan pertama (yang mendalami animasi pasir), tetapi sekarang seniman Indonesia mulai banyak," ujarnya.
Menurut perempuan kelahiran 5 Agustus 1984 itu, sebelum pencapaiannya sekarang, ia dan suaminya harus berkali-kali mencari material pasir yang tepat sampai akhirnya menggunakan pasir silika.
"Kami juga coba-coba mendesain alat sendiri untuk meja pasir, lampu, kaca, dan kamera," jelas Vina.
"Kami benar-benar riset sendiri untuk alat dan penampilannya akan bagaimana," tambahnya.
Vina menghadirkan animasi pasar tidak hanya lewat gambar dari pasir tetapi membacakan narasi dan diiringi latar musik yang sesuai dengan cerita, sehingga kisah yang ia tampilkan menjadi lebih hidup.
Vina yang juga pernah berperan sebagai make up artist itu kerap tampil dalam acara pernikahan dan perusahaan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
