Ternate (ANTARA News) - Sebanyak 851 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Maluku Utara akan diberangkat 28 Agustus 2015 menuju embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, dibagi dua kloter yakni kloter 7 dan kloter 8.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Malut Abdullah Latopadang di Ternate, Jumat, mengatakan sebanyak 851 jamaah haji asal Maluku Utara tersebar di 9 kabupaten/kota sudah siap untuk diberangkatkan dan sejauh ini, tidak ada masalah berarti bagi para JCH.
Menurut dia, keberangkatan tersebut dibagi dua kloter yakni kloter tujuh tergabung jamaah haji asal Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Utara dan Kabupaten Kepulauan Sula. Sedangkan di kloter delapan yakni jamaah haji asal Kota Tidore, Halmahera Timur dan Halmahera Selatan.
Abdullah mengaku, kondisi kesehatan jamaah haji tidak ada masalah sebab telah dilakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu. Pemeriksaan kesehatan lanjutan setelah jamaah haji berada di embarkasi Makassar untuk diberangkatkan ke Arab Saudi.
Abdullah berharap, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan tersebut, setelah kembali dengan jumlah yang sama. Petugas kloter, PPHI, dokter maupun perawat agar menjalankan tugas secara baik.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemprov Malut Thalib Pono ketika dihubungi mengatakan, untuk biaya embarkasi haji JCH Malut pada musim haji 2015 ini sebesar Rp7,9 juta untuk setiap JCH dan dari jumlah itu sebagian ditanggung Pemprov Malut dan sebagian lagi ditanggung pemerintah kabupaten/kota asal JCH.
Bahkan, bagi sebagian besar biaya embarkasi haji tersebut dialokasikan untuk biaya transpor JCH Malut dari Bandara Sultan Ternate ke embarkasi haji Makassar dan dari embarkasi haji Makassar ke Bandara Sultan Babullah Ternate setelah kembali dari Tanah Suci dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Dia menambahkan, pada musim haji tahun sebelumnya, biaya embarkasi haji JCH Malut juga semuanya ditanggung oleh Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota asal JCH sebagai salah satu upaya untuk mengurangi beban para JCH dalam menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Sedangkan, khusus dari Pemprov Malut biaya emberkasi haji tersebut telah dialokasikan melalui APBD setiap tahun anggaran sebesar Rp5 miliar dan jika dana itu tidak cukup, misalnya karena ada kenaikan biaya pesawat akan ditambah melalui perubahan APBD.
Kouta JCH Malut tahun ini sebanyak 853 orang, namun jumlah itu dipastikan akan bertambah karena Malut mendapat alokasi JCH tambahan dari Kementerian Agama sebanyak 33 orang dan saat ini sedang dalam proses pengurusan di masing-masing kabupaten/kota di Malut.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015