Manado (ANTARA News) - Jenazah AKP (anumerta) Bryan Theopany Tatontos, perwira Polri dari Brimobda Sulawesi Tengah, yang tewas setelah aksi baku tembak dengan kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso pada Rabu (19/8) malam, tiba di Manado, Jumat.

Kedatangan jenazah Bryan diterima dalam upacara di Bandara Sam Ratulangi Manado, dipimpin Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung.

Penyerahan jenazah dilakukan Irwasda Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Suko Harjo kepada Wilmar Marpaung.

Bryan yang menjabat sebagai Perwira Unit II Gugus Detasemen II Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah gugur di medan tugas, pada Rabu, 19 Agustus, di Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

Selanjutnya jenazah akan disemayamkan di rumah keluarga Tatontos - Lambontariang di Kelurahan Pakowa Lingkungan V Kecamatan Wanea, Manado.

Usai penyerahan tersebut, peti jenazah yang ditutup dengan bendera merah putih kemudian dipikul delapan anggota kepolisan untuk dimuat di mobil jenazah Polda Sulut daan dibawa ke rumah duka.

Upacara penerimaan jenazah tersebut berlangsung dengan khidmat, yang dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sulut serta keluarga dan kerabat dari almarhum.

Jenazah almarhum tiba dari Palu, Sulawesi Tengah di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 16.00 WITA dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Ikut dalam rombongan membawa jenazah yang dipimpin Irwasda Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Suko Harjo, juga orang tua dari almarhum yakni Kompol Lody Tatontos dan Iptu Telly Lombontariang.

Lody Tatontos yang menjabat Kepala Bagian Sumber Daya Polres Talaud, Polda Sulut dan Telly Lombontariang adalah anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulut.

Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015