"Kita sudah tempatkan petugas dari Dinas Dukcapil di Rusunawa Jatinegara Barat, bahkan ada kepala dinasnya (Ika Lestari Aji) juga di sana," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, petugas dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta sengaja ditempatkan di Rusunawa Jatinegara Barat untuk mempermudah warga dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai domisili barunya.
"Dengan ditempatkannya petugas Dukcapil di rusun tersebut, maka warga yang sudah direlokasi bisa langsung mengurus KTP baru, yaitu yang sesuai dengan domisilinya saat ini," ujar Ahok.
Di sisi lain, mantan Anggota DPR RI Komisi II itu menuturkan relokasi warga Kampung Pulo merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan program normalisasi Sungai Ciliwung.
"Makanya, kami minta kepada warga supaya bersedia direlokasi. Kami ingin warga memiliki hunian atau tempat tinggal yang lebih layak, sehingga kami berikan satu unit rusun," tutur Ahok.
Sementara itu, terkait proses relokasi warga Kampung Pulo yang dilakukan secara besar-besaran pada hari ini, mantan Bupati Belitung Timur itu berharap tidak sampai terjadi keributan besar.
"Sosialisasi mengenai rencana relokasi warga itu kan sudah kami lakukan sejak lama. Seharusnya, warga sudah tahu dan mengerti. Kami akan meminta bantuan dari pihak Polda Metro Jaya untuk membantu pengamanan penertiban warga Kampung Pulo," ungkap Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015