Kairo (ANTARA News) - KBRI Kairo sedang dalam proses memberangkatkan 68 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Mesir untuk menjadi tenaga musim (temus) haji ke Arab Saudi guna melayani jamaah haji Indonesia.

"Pemberangkatan 68 peserta temus akan dilakukan segera setelah menerima visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Kairo," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Lauti Nia Astri Sutedja, kepada Antara Kairo, Kamis.

Ditanya tentang keterlambatan pemberangkatan temus ke Arab Saudi, Lauti menjelaskan, pemberangkatan temus dari Mesir ini seharusnya berlangsung lebih awal sebelum jamaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi. Namun terbentur pada keterlambatan pemberian visa dari Kedubes Arab Saudi di Kairo.

"KBRI Kairo terus-menerus memantau proses penyelesaian visa dimaksud ke Kedubes Arab Saudi, agar para peserta temus dapat segera diberangkatkan," ujarnya.

Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21/8).

Menurut Lauti, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah sudah rampung memproses "calling visa" untuk 68 nama calon temus Haji 2015 kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Haji Arab Saudi.

KBRI Kairo pada 9 Agustus mengadakan pertemuan dengan pejabat Kedubes Arab Saudi di Mesir untuk memulai proses penerbitan visa bagi calon temus haji dari mahasiswa Indonesia di Mesir.

Dalam tanggapannya, pihak Kedubes Arab Saudi menyampaikan bahwa calling visa tersebut belum bisa ditindaklanjuti, sebab sistem pemberian visa di Kedubes KSA untuk petugas haji belum diaktivasi oleh Kemlu Arab Saudi.

"Pihak Kedubes Arab Saudi menyatakan, pihaknya baru dapat menerbitkan visa setelah aktivasi sistem tersebut dilakukan oleh kantor Kemlu Arab Saudi di Riyadh," katanya.

Pada 10 Agustus 2015, KBRI mengirim berita kepada KJRI Jeddah, dan memohon bantuan untuk melakukan lobi kepada Pemerintah Pusat di Riyadh untuk mempercepat aktivasi sistem visa petugas haji tersebut, guna menghindari keterlambatan keberangkatan temus haji 2015, khususnya yang berasal dari Mesir.

Lauti yang juga Pelaksana Tugas Atase Pendidikan (Atdik) KBRI Kairo mengatakan, jumlah temus dari Mesir untuk musim haji tahun 2015 ini sama dengan tahun lalu, yaitu 68 mahasiswa senior, sesuai permintaan KJRI Jeddah.

Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015