Berbagai potensi objek wisata alam, budaya dan seni daerah serta sejarah peninggalan Perang Dunia II dimiliki Biak menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Biak."
Biak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2015 menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke wilayah itu mencapai 8.000 wisatawan.
Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Y. Usior di Biak, Kamis mengakui, Biak sebagai daerah yang paling aman di Papua dan Papua Barat menjadi tempat tujuan wisata yang sangat menjanjikan.
"Berbagai potensi objek wisata alam, budaya dan seni daerah serta sejarah peninggalan Perang Dunia II dimiliki Biak menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Biak," kata Kadisparbud Y.Usior.
Ia mengakui, dengan ditetapkan Biak sebagai kota jasa yang bersih dan aman di tanah Papua maka diharapkan menjadi daerah tujuan wisata kalangan wisatawan.
Dinas Pariwisata sebagai SKPD teknis, menurut Usior, terus menjalin kerjasama dengan pelaku usaha pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Biak sekitarnya.
Menyinggung Biak sebagai tuan rumah festival budaya Papua, menurut Kadisparbud Y.Usior, merupakan agenda turin tahunan Dinas Pariwisata Provinsi Papua sebagai ajang penampilan seniman dan seniwati berbakat dari 29 kabupatem/kota.
"Pemkab Biak setiap tahun sukses menyelenggarakan event festival pariwisata Papua, ya ini juga menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Biak," katanya.
Berdasarkan data objek wisata yang masih menjadi primadona menarik wisatawan luar negeri dan nusantara diantaranya gua Jepang kampung Binsari distrik Samofa, monumen Perang Dunia II di Anggraidi/Paray distrik Biak Kota, eks lapangan terbang sekutu pulau Owi.
Sedangkan objek wisata lain yang juga menjadi daya tarik wisatawan yakni keindahan alam taman laut Padaido serta keindahan pantai Wari distrik Biak Utara dan Segara Indah distrik Biak Timur.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015