Tahun ini (2015) MLPT memperkirakan pendapatan tumbuh 9 persen menjadi sekitar Rp2,167 triliun. Sebesar 20 persen di antaranya atau sekitar Rp433,4 miliar merupakan kontrobusi pendapatan dari Visionet,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) terus menggenjot layanan Business Process Managed Services melalui anak usahanya PT Visionet Internasional (Visionet) dengan target kontribusi terhadap total pendapatan perseroan sebesar 25 persen pada 2015.
"Tahun ini (2015) MLPT memperkirakan pendapatan tumbuh 9 persen menjadi sekitar Rp2,167 triliun. Sebesar 20 persen di antaranya atau sekitar Rp433,4 miliar merupakan kontrobusi pendapatan dari Visionet," kata Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra, pada acara media briefing Visionet bertajuk "Business Process Managed Services", di Jakarta, Rabu.
Menurut Wahyudi, peningkatan pendapatan MPLT tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi anak usaha, Visionet yang semakin fokus mengembangkan layanan Total Business Process Managed Services dengan cakupan layanan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
"Salah satu andalan adalah pemanfaatan Customer Relationship Management (CRM) sebagai alat untuk menyimpan, mengolah dan memaksimalkan data profil pelanggan untuk analisa dan program promosi pemasaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, Visionet saat ini memiliki 6 unit bisnis strategis yaitu Field Operation Managed Services, Branch IT Services, Merchant IT Services, IT Operation Managed Services, IT Application Managed Services, dan Contak Center Services.
"Untuk mengembangkan seluruh unit bisnis tersebut, pada tahun 2015, induk usaha MLPT mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp134 miliar untuk Visionet," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director Sales & Operation Visionet Miko Yuniar, reputasi Visionet terus meningkat, bahkan terpilih sebagai salah satu vendor CRM Business Process Outsourcing terbaik oleh The Gartner CRM Vendor Guide 2015, sejajar dengan vendor ternama dunia seperti Convergys, Atos, HCL Technologies, Tech Mahindra.
"Aplikasi CRM ini di Visonet berperan penting dalam menunjang layanan kami. Mulai dari pencatatan log problem, yang masuk melalui data center, penanangan hingga ekslakasi problem semua bisa dimonitor melalui CRM," ujar Miko.
Solusi CRM dari Visionet juga telah dimanfaatkan salah satu peritel terbesar di Indonesia, perbankan nasional, asuransi dan perusahaan properti terkemuka di Tanah Air.
Berbagai keunggulan kompetitif yang ditawarkan Visionet antara lain, cakupan layanan 24 jam di lebih dari 125 service poin yang tersebar di seluruh nusantara, dari Aceh hingga Papua yang didukung lebih dari 1.500 orang tenaga teknisi.
Khusus layanan contact center, ditambahkan Miko, saat ini Visionet saat ini memiliki kapasitas 650 seat dengan jumlah lebih dari 250 agen, yang berlokasi di Lippo Village, Tangerang.
"Dengan menggunakan teknologi Avaya, kami akan memperluas dan menambah kapasitas contact center mulai tahun 2016," ujar Miko.
(R017/B012)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015