... diberi bumbu sama, tapi hasil dari tiap negara berbeda-beda...
Jakarta (ANTARA News) - Delapan negara di Asia mengirimkan perwakilan koki rumahan terbaik dalam kompetisi memasak regional versi bahasa Inggris MasterChef Asia musim pertama.


Tiga juri yang siap mencicipi masakan para peserta adalah koki Hong Kong Susur Lee, finalis MasterChef Australia kelahiran Singapura Audra Morrice dan koki berbintang tiga Michellin Bruno Ménard.


"Yang unik para kontestan ini memiliki tradisi, produk dan bumbu berbeda, tapi mereka berbicara dalam satu bahasa, yakni memasak," kata Ménard dalam jumpa media di Jakarta, Rabu.


Ménard yang lahir di Prancis namun banyak mengeksplorasi masakan di negara Asia, seperti Jepang dan Singapura mengaku senang karena memiliki kesempatan untuk mencoba masakan dari koki rumahan berbakat di kompetisi ini.


Sementara itu, Morrice mengaku takjub dengan keberagaman budaya para peserta yang tercermin dalam setiap masakan mereka.


"Mereka diberi bumbu sama, tapi hasil dari tiap negara berbeda-beda," kata finalis MasterChef Australia 2012 yang memiliki acara memasak Tasty Conversations.


Para peserta MasterChef Asia akan ditantang mengerahkan kemampuan memasak dalam musim pertama yang terdiri dari 15 episode.


Beberapa tantangannya adalah membuat masakan yang menunjukkan jati diri mereka, membuat makanan kecil untuk tamu VIP di Singapura Flyer, memasak dari bahan yang diambil dari Kotak Misteri dan menyiapkan stan berisi salah satu dari tiga makanan etnis di Singapura, yakni Malaysia, India dan Tiongkok.


MasterChef Asia adalah kompetisi regional pertama di mana para pesertanya berasal dari negara yang berbeda-beda, tidak seperti MasterChef sebelumnya yang dilakukan dalam lingkup satu negara.


Kompetisi memasak ini akan tayang perdana di saluran Lifetime pada 3 September 2015.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015