Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 400 warga negara Indonesia yang terdiri atas pelajar, mahasiswa dan masyarakat dari berbagai kalangan termasuk delegasi Satuan Tugas TNI AL untuk pengadaan kapal perusak kawal peluru kendali (PKR) mengikuti upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih pada Senin (17/8).
Sejumlah warga negara Belanda di antaranya veteran, pimpinan dan anggota "Indonesia Netherlands Society" (IN), "Indonesia Netherlands Youth Society" (INYS), dan "Friends of Indonesia" turut hadir, kata Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag Azis Nurwahyudi dalam surat elektroniknya kepada Antara di Jakarta Rabu.
Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera mengibarkan bendera Merah Putih di halaman Wisma Duta, Den Haag, Belanda. Hujan gerimis tidak menghalangi keKhidmatan upacara untuk memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.
Pengibaran bendera dilakukan oleh 19 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari Sekolah Indonesia Den Haag (SID), dengan komandan Verrel Pranandino Kadarusman. Terpilih tiga siswa sebagai pengibar bendera, yakni Dida Prabandari, Anwar Purnama dan Fariz Hanif. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Kuasa Usaha ad interim KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo, sementara komandan upacara adalah Atase Polisi, Kombes (Pol) Yuda Gustawan.
Para pengibar bendera menyatakan rasa bangganya bisa terpilih menjadi pembawa bendera. Mereka harus berlatih dengan keras agar tugas yang dipercayakan kepada mereka dapat dilakukan dengan sempurna. Dida yang sering menjadi petugas upacara ketika sekolah di Indonesia menyatakan dia merasa deg-degan ketika membawa bendera. Fariz dan Anwar mempunyai perasaan sama, bangga tetapi deg-degan.
Verrel, sebagai komandan pasukan, menyatakan senang dan lega bisa menunaikan tugasnya dengan baik dan lancar.
Untuk memeriahkan upacara, tidak ketinggalan kelompok aubade anak-anak SID dengan penuh semangat menyanyikan lagu-lagu perjuangan, yaitu Hari Merdeka, Indonesia Pusaka dan Dari Sabang Sampai Merauke.
Setelah selesai upacara, KUAI RI Ibnu Wahyutomo berserta isteri mengundang para veteran dan tamu undangan untuk beramah tamah sambil bernostalgia. Sementara para anggota Paskibra juga dijamu dengan makan siang.
Untuk memeriahkan HUT RI ke-70, KBRI Den Haag secara khusus akan menyelenggarakan Pesta Rakyat pada Sabtu 5 September 2015 bertempat di Sekolah Indonesia Den Haag, Nederland. Acara akan diisi dengan menampilkan Leo Mokodompit (AFI), Penyanyi Dangdut Elvi Zubaidah (Kondang In) dan penampilan group tari Warna Indonesia pimpinan Ai Syarif.
Pesta Rakyat juga akan diisi bazar Makanan Nusantara dari berbagai restoran Indonesia di Belanda. Tidak lupa panitia juga menyediakan hadiah doorprize berupa Tiket ke Indonesia dari Garuda Indonesia dan berbagai hadiah seperti sepeda, telepon genggam, peralatan rumah tangga dan aneka hadiah hiburan lainnya.
Pewarta: Mohammad Anthoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015