... dahulu ada seorang pemanah yang disuruh memanah 10 bulan. Dia berhasil memanah 9 bulan, dan menyisakan 1 bulan...
Jakarta (ANTARA News) - Mooncake merupakan kue tradisional asal Tiongkok berbentuk bulat dengan isi pasta yang dinikmati pada saat Festival Pertengahan Musim Gugur.
"Bentuk bulat Mooncake merupakan simbol kesatuan, oleh sebab itu kue ini sering disajikan dalam acara keluarga pada perayaan musim gugur di Cina," kata Parmanto, Dim sum Chef Local, Tien Chao Restaurant, di Jakarta, Selasa.
Chef Parmanto mengatakan bahwa inti dari Mooncake adalah isinya yakni pasta dan kuning telur di tengahnya yang mirip dengan kuning telur pada pempek kapal selam.
Mooncake pada umumnya berisi pasta Lotus atau pasta Kacang Merah, namun pasta Mooncake saat ini dikreasikan dalam berbagai rasa seperti rasa pandan, green tea dan durian.
Sedangkan kulit Mooncake sendiri terbuat dari tepung terigu. Mooncake kemudian dipanggang dengan api kecil selama 30 menit.
Menurut Raymond, Public Relations Officer Gran Melia Jakarta, yang sejak kecil telah menikmati kue tersebut, cerita Mooncake berawal dari pemanah yang diberi tugas untuk memanah bulan.
"Mitosnya, dahulu ada seorang pemanah yang disuruh memanah 10 bulan. Dia berhasil memanah 9 bulan, dan menyisakan 1 bulan," kata dia.
"Dia tidak sampai hati memanah karena di bulan tersebut terdapat Dewi Bulan," sambung dia.
Raymond mengaku sering menikmati kue bertesktur lembut dengan rasa manis itu pada bulan 8 tanggal 15 penanggalan Tionghoa.
"Mooncake biasa dinikmati di bulan 8 tanggal 15 kalender China, kalau sekarang kan masih bulan 7 tanggal 15, jadi sekitar pertengahan September," ujar Raymond.
Mooncake dapat dinikmati di Tien Chao Restaurant, Lobby Lounge dan El Bombon Gourmet and Pastry yang berlokasi di Gran Melia Hotel Jakarta mulai 15 Agustus hingga 23 September 2015.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015