Maka keluarga sakinah ini diharapkan memberi kontribusi untuk lingkungan di sekitarnya bahkan bagi bangsa,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan keluarga sakinah merupakan pilar kemajuan bangsa karena dari keluarga akan melahirkan generasi-generasi cemerlang bagi bangsa.
"Maka keluarga sakinah ini diharapkan memberi kontribusi untuk lingkungan di sekitarnya bahkan bagi bangsa," kata Lukman usai menghadiri acara "Penganugerahan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional 2015" di kantornya kawasan MH Thamrin, Jakarta, Selasa.
Keluarga, kata dia, merupakan unit terkecil dalam sumbangsihnya untuk membangun masyarakat luas dan masyarakat. Nantinya, dari keluarga pula dapat memberikan kemaslahatan.
"Dari keluargalah muncul anak-anak yang mempunyai dampak positif bagi lingkungan tentunya mereka yang mendapatkan pendidikan yang baik di keluarga," kata dia.
Lukman mengatakan penerapan ajaran-ajaran agama di dalam keluarga juga akan memberikan pondasi yang baik dalam membangun rumah tangga. Hal ini juga menjadi salah satu penanda munculnya keluarga sakinah yang nantinya dapat memberikan contoh bagi masyarakat.
Sementara itu, Lukman berharap tradisi program pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan oleh Kemenag dapat dijaga dengan baik. Kegiatan pemilihan ini diharapkannya dapat melahirkan keluarga sakinah yang menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kegiatan ini adalah tradisi baik, tidak hanya memberikan apresiasi atas pasangan yang telah memberi sisi positif bagi kalangan muda, tapi juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas betapa keluarga menjadi unit terkecil yang bisa memberikan manfaat," kata dia.
Dampak positif kegiatan, kata dia, juga diharapkan dapat memberi inspirasi bagi pasangan-pasangan muda agar bisa meneladani para pemenang keluarga sakinah.
"Bagaimana mereka bisa seperti sekarang ini (mempertahankan pernikahan). Sudah lebih dari 30 tahun berkeluarga di tengah tantangan yang tidak sederhana," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015