Kemenag: persoalan visa haji selesai Selasa

Visa sudah diupayakan maksimal, hari ini selesai,"

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam mengatakan persoalan visa jamaah haji kelompok terbang pertama akan selesai pada Selasa (18/8).

"Visa sudah diupayakan maksimal, hari ini selesai," kata Nur Syam saat ditemui di kantornya kawasan MH Thamrin, Jakarta, Selasa.

Kecepatan pengurusan visa, kata Nur Syam, terbantu dengan sistem aplikasi haji elektronik "e-hajj" karena tidak perlu lagi memeriksa satu per satu data jamaah. Selain itu, kepengurusan visa jamaah yang belum selesai dapat dipercepat dengan adanya prioritas dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil mengaku optimistis pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

"Optimistis bahwa pemberangkatan sesuai jadwal, sekarang sedang melakukan proses-proses akhir di Kedutaan Besar Arab Saudi," kata Abdul Djamil.

Abdul mengatakan pihaknya terus memproses persiapan layanan ibadah haji, khususnya yang terkait dengan penyiapan visa jamaah.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Agama mengecek ulang persiapan haji terkait adanya laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa sebagian jamaah masih ada yang belum memiliki visa meski mereka adalah kelompok terbang pertama.

Menurut Saleh, persoalan ini penting sekali mengingat jam kerja yang terbatas.

Dia mengatakan mengatakan keterlambatan pengurusan visa itu dinilai aneh. Pasalnya, nomor porsi dan nama-nama yang akan berangkat jauh-jauh hari sudah ada. Pelunasan BPIH pun sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu.

Karena itu, kata dia, semestinya visa sudah tersedia terutama bagi mereka yang akan berangkat pada kloter pertama.