Kita tahu bahwa ekonomi glkobal kurang begitu baik. Sehingga, dengan sendirinya menurunkan permintaan dari negara-negara yang biasa mengimpor barang dari Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Penurunan ekspor non migas industri pengolahan yang terjadi salah satunya dipengaruhi oleh faktor ekonomi global yang masih belum membaik, kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.

"Kita tahu bahwa ekonomi glkobal kurang begitu baik. Sehingga, dengan sendirinya menurunkan permintaan dari negara-negara yang biasa mengimpor barang dari Indonesia," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Selasa.

Menperin mengatakan, produksi industri pengolahan pada dasarnya mengikuti permintaan global, di mana jika permintaan turun, maka perusahaan akan mengurangi produksinya.

Untuk itu, lanjut Menperin, yang bisa dilakukan adalah menggenjot perekonomian di dalam negeri dengan menyerap belanja modal pemerintah dengan maksimal.

"Inilah yang menjadi pemacu untuk menggenjot pertumbuhan perindustrian di dalam negeri," ujarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Juli 2015 mencapai 9,99 miliar dollar AS, turun 17,23 persen dibanding Juni 2015, sementara bila dibanding ekspor Juli 2014 turun 14,11 persen.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari-Juli 2015 turun sebesar 7,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

Sementara itu, ekspor hasil tambang dan lainnya turun 8,84 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik sebesar 0,02 persen.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015