Kedua warga Oksibil yang berhasil tiba di lokasi yakni Horsea Ngindana dan Donatus Oktemka, kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Selasa.
Dari laporan kedua warga itu terungkap kondisi pesawat hancur dan bagian yang terlihat utuh adalah ekor namun tersangkut.
"Tim SAR darat saat ini berupaya menuju lokasi yang lokasinya berada di lereng gunung di sekitar Oksob," kata AKBP Wally.
Menurut dia, saat ini sekitar 300 warga Oksibil turut mendampingi tim SAR darat yang sudah bergerak sejak Senin (17/8), namun karena medannya yang berat dan cuaca ekstrem maka mereka belum tiba di lokasi.
"Di atas peta memang dekat, namun di lapangan cukup sulit, belum lagi cuaca dan jarak pandang yang terbatas," tegas Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Wally.
Dia berharap mudah-mudahan hari ini tim bisa tiba di lokasi, sehingga evakuasi dapat segera dilakukan.
Ketika ditanya tentang tim SAR melalui udara, Kapolres Pegunungan Bintang itu mengaku masih menunggu kondisi cuaca karena di kawasan pegunungan dilaporkan masih berkabut.
Pesawat Trigana yang jatuh di Oksob, Pegunungan Bintang itu membawa 49 penumpang dan crew dengan pilot Hasanudin.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015