Menperin imbau pegawai hindari penyimpangan hukum

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau agar seluruh aparatur Kemenperin senantiasa menjaga "L’esprit De Corps", bekerja dengan penuh tanggung jawab agar terhindar dari persoalan-persoalan yang menyangkut aspek penyimpangan hukum.

Hal tersebut disampaikan Menperin dihadapan para pegawai saat memberikan sambutan pada upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-70 di Lapangan Kemenperin Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin.

Menperin mengatakan, tugas yang diemban Kemenperin di masa yang akan datang cukup berat yaitu melaksanakan Undang-undang No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang diimplementasikan dalam bentuk Peraturan Pemerintah, RIPIN dan Peraturan-peraturan Menteri.

"Kesemuanya itu harus terukur dalam bentuk program yang konkret dan bermakna bagi dunia usaha," kata Menperin di Jakarta, Senin.

Untuk melaksanakan program-programnya, lanjut Menperin, Kemenperin harus secara terus menerus melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak.

Menurut Menperin, hal ini perlu dilakukan mengingat tidak sedikit dalam pembangunan sektor industri masih banyak yang kewenangannya berada pada institusi lain.

Pada kesempatan tersebut, Menperin juga meminta agar seluruh aparat Kemenperin siap berubah dan menerima perubahan dan siap berkompetisi dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam waktu dekat, tambah dia, struktur organisasi Kemenperin sudah selesai sampai dengan nomenklatur eselon IV.

"Saya harap sebelum disahkan, agar para pimpinan unit kerja Eselon I lingkup Kemenperin mengecek ulang, apakah tugas pokok yang terkandung dalam organisasi tersebut telah dapat mengakomodir seluruh lingkup tugas yang berkaitan dengan pembinaan industri nasional," ujar Menperin.