Cara JKT48 menyemarakan tujuhbelasan

Yang maniak belinya lebih banyak"

Jakarta (ANTARA News) - Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republi Indonesia, dan grup idola JKT48 menawarkannya dengan cara lain, dengan tentu saja lewat bernyanyi.

Tapi nyanyian mereka kali ini agak istimewa karena mereka menyanyikan "Hari Merdeka" bersama ratusan penggemar di Balai Sudirman, Senin.

Meski panas menyengat, para penggemar yang didominasi pria dengan sabar menanti puluhan anggota sister group AKB48 dari Jepang ini.

Usai menyanyi bersama, para anggota JKT48 kembali melakukan aktivitas yang telah berlangsung sejak pagi, yakni handshake alias berjabat tangan dengan penggemar.

Dalam "Handshake Festival", penggemar dapat berjabat tangan dengan anggota favoritnya dengan cara membeli "music card" bergambar wajah anggota JKT48.

Setiap "music card" berisi kode untuk mengunduh lagu JKT48 dan berfungsi sebagai tiket "handshake" selama sepuluh detik.

Firstian Dani (16) yang menyukai JKT48 sejak dua tahun lalu membeli tujuh kartu untuk berjabat tangan dengan anggota-anggota JKT48.

"Yang maniak belinya lebih banyak," kata dia

Aditya Hidayat (29) lain lagi. Dia membeli 30 "music card" agar dapat berinteraksi selama lima menit dengan idolanya Jessica Vania yang akrab dipanggil Jeje.

"Handshake Festival" ini diadakan dalam rangka peluncuran single ke-10 berjudul "Refrain Penuh Harapan" beberapa waktu lalu.

Selain berjabat tangan dan menyanyi bersama, para penggemar juga dihibur dengan wahana "Rumah Hantu" di mana mereka ditakut-takuti anggota JKT48.

Dalam rumah hantu bertema rumah sakit, enam anggota JKT48 dan para staf mengenakan kostum serta dandanan mengerikan.

Nanti malam, JKT48 juga akan menggelar konser mini dengan membawakan beberapa lagu di atas panggung.