Kendari (ANTARA News) - Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Laode Abdul Rauf mengimbau generasi muda untuk tidak melupakan sejarah karena kemajuan bangsa saat ini dicapai berkat jasa para penjuang kemerdekaan RI.
"Kemajuan pembangunan yang kita nikmati hari ini merupakan buah dari perjuangan para pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan bangsa," kata Laode Abdul Rauf di Kendari, Minggu.
Dalam merebut kemerdekaan kata dia, para pejuang bukan hanya mengorbakan tenaga, pikiran dan waktu, melainkan juga meneteskan keringat, air mata dan menumpahkan darah yang tidak bisa dinilai dengan apa pun.
Oleh karena itu katanya, jasa-jasa para pejuang yang telah gugur tidak boleh dilupakan begitu saja melainkan harus selalu dihormati dan dihargai.
"Menghargai jasa-jasa para pendiri dan pejuang kemerdekaan bangsa tidak harus dengan memberikan materi, melainkan bisa dengan cara mewarisi sifat-sifat kejuangan mereka yang lebih mementingkan kepentingan bangsa dari pada kepentingan pribadi atau golongan," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah jarang ada generasi muda yang mau mengorbankan diri untuk kepentingan bangsa atau berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara.
Sebagian besar dari anak-anak bangsa kata dia, justeru berlomba untuk mendapatkan sesuatu dari negara.
"Kita lihat sekarang, orang tidak malu-malu lagi melakukan tindak pidana korupsi demi untuk menguntungkan diri sendiri dan kelompoknya," ujarnya.
Perilaku korup anak-anak bangsa ini, ujarnya membuktikan bahwa sikap lebih mementingkan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi sudah hilang dari kalangan generasi muda.
"Sebagai veteran, saya berharap generasi muda bangsa tidak melupakan nilai-nilai patriotisme para pejuang kemerdekaan," katanya.
Berjuang untuk negara ujarnya, tidak harus memikul senjata berperang melawan musuh, melainkan bisa melalui tindakan atau perbuatan yang bermanfaat bagi kebaikan bangsa.
Pewarta: Agus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015