BMKG: badai tropis Goni-Atsani picu kecepatan angin

Manado (ANTARA News) - Badai tropis Goni dan Atsani di Samudera Pasifik sebelah utara dan timur laut Papua New Guinea menyebabkan peningkatan kecepatan angin yang mencapai 18-27 kilometer per jam, kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Nurhadi, Minggu.

Sementara itu dia juga memperkirakan, cuaca di wilayah Provinsi Sulawesi Utara untuk satu pekan ke depan umumnya cerah hingga berawan.

Dan dalam beberapa hari terakhir, kata dia, suhu maksimum harian di Kota Manado yang terukur di stasiun meteorologi Sam Ratulangi mencapai 34 derajat celsius.

Cuaca seperti ini masih dalam kategori normal berdasarkan data nomal suhu udara bulan Agustus yaitu sebesar 32,1 derajat selsius.

Dia menambahkan, kondisi cuaca tersebut dipengaruhi angin monsoon Australia yaitu angin yang bertiup dari benua Australia ke benua Asia sehingga menyebabkan musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Selain itu juga dipengaruhi aktivitas elnino yaitu memanasnya suhu permukaan laut di samudera pasifik equator bagian tengah dan timur sehingga menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, katanya.