... baru kali pertama KRI Dewaruci singgah di Kotabaru yang selama ini sudah menjelajahi dunia...Kotabaru, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Kapal layar tiang tinggi TNI AL, KRI Dewaruci, memulai lagi pelayaran muhibah dalam negerinya. Kali ini dia sandar di dermaga Pelabuhan Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan disambut hangat masyarakat setempat.
Torehan pelayaran dan prestasi KRI Dewaruci bukan main-main, dua kali pelayaran keliling dunia (1963 dan 2012), mengarungi tujuh samudera dan lima benua, serta membawa pulang puluhan trofi dan sertifikat penghargaan masyarakat maritim dunia dari lima benua.
KRI Dewaruci telah menjadi ikon maritim dunia.
Kali ini, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Alfisah, menyambut kunjungan Komandan KRI Dewaruci, Letnan Kolonel Pelaut Widyatmoko Baruno Aji, berserta rombongan 105 taruna dan taruni Akademi TNI AL. KRI Dewaruci memang punya misi utama sebagai kapal pendidikan kadet-kadet TNI AL.
Alfisah mengaku senang dan bangga tetap bahwa KRI Dewaruci yang begitu melegenda tetap eksis hingga kini. Kapal layar tiang tinggi satu-satunya di kelas Barkentin ini dia katakan sejak lama berkiprah dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.
"Banyak hal yang kami jelaskan kepada rombongan yang dipimpin Letkol Laut Widyatmoko Baruno Aji, khususnya menyangkut ruang lingkup tugas dan fungsi legislatif yaitu penganggaran, legislasi dan pengawasan," kata Afisah, di Kotabaru, Sabtu.
Selain itu, dalam silaturahim yang dikemas dalam audensi itu, Afisah juga menjelaskan mengenai potensi Kabupaten Kotabaru, dan yang terkini mengenai situasi politik dalam menghadapi Pilkada.
Sementara Aji menjelaskan KRI Dewaruci merupakan peruntukan dan karakteristik kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken and Sohns, Hamburg, Jerman, pada 23 Januari 1953 itu.
Alfisah mengaku senang dan bangga tetap bahwa KRI Dewaruci yang begitu melegenda tetap eksis hingga kini. Kapal layar tiang tinggi satu-satunya di kelas Barkentin ini dia katakan sejak lama berkiprah dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.
"Banyak hal yang kami jelaskan kepada rombongan yang dipimpin Letkol Laut Widyatmoko Baruno Aji, khususnya menyangkut ruang lingkup tugas dan fungsi legislatif yaitu penganggaran, legislasi dan pengawasan," kata Afisah, di Kotabaru, Sabtu.
Selain itu, dalam silaturahim yang dikemas dalam audensi itu, Afisah juga menjelaskan mengenai potensi Kabupaten Kotabaru, dan yang terkini mengenai situasi politik dalam menghadapi Pilkada.
Sementara Aji menjelaskan KRI Dewaruci merupakan peruntukan dan karakteristik kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken and Sohns, Hamburg, Jerman, pada 23 Januari 1953 itu.
Dalam operasi pendidikan kadet-kadet itu, sandi operasi yang biasa disematkan adalah Operasi Kartika Jala Krida, diikuti sifatnya, apakah luar negeri atau dalam negeri.
Pada pelayaran kali ini jumlah taruna dan taruni yang mengikuti pelayaran ke Kotabaru sebanyak 105 orang yang terdiri dari 94 kadet putra dan 11 kadet putri angkatan ke-63 yang baru menyelesaikan pendidikan selama satu tahun di Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, didampingi enam orang perwira pendamping.
Dijelaskan bahwa pelayaran kali ini merupakan pelayaran perdana sebagai pengenalan ilmu kebaharian bagi para kadet Akademi TNI AL.
"Dan baru kali pertama KRI Dewaruci singgah di Kotabaru yang selama ini sudah menjelajahi dunia," katanya.
Selama di Kotabaru, para kadet Akademi TNI AL itu memeragakan kebolehan hasil pendidikan mereka dan berinteraksi dengan sesama pemuda dan masyarakat setempat.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015