New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah data ekonomi yang kuat negara itu.

Indeks Harga Produsen AS untuk permintaan akhir naik 0,2 persen pada Juli, mengalahkan konsensus pasar untuk kenaikan 0,1 persen, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat.

Sementara itu, produksi industri naik 0,6 persen pada Juli setelah bergerak naik 0,1 persen pada Juni, Federal Reserve AS melaporkan pada Jumat.

Angka pendahuluanl indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/ University of Michigan datang di 92,9 untuk Agustus, di bawah konsensus pasar 93,5.

Data ekonomi yang keluar secara keseluruhan positif, memperkuat spekulasi pasar untuk Federal Reserve menaikkan suku bunga pada September tahun ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,10 persen menjadi 96,545 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,1119 dolar dari 1,1135 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5651 dolar dari 1,5612 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7380 dolar dari 0,7359 dolar.

Dolar AS dibeli 124,26 yen Jepang, lebih rendah dari 124,45 yen pada sesi sebelumnya. Greenback menguat menjadi 0,9773 franc Swiss dari 0,9770 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3076 dolar Kanada dari 1,3070 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015