"Presiden mengingatkan setiap pihak, lembaga negara khususnya pers, agar mengedepankan tata krama dan kesantunan supaya kehidupan bersama di tengah keragaman ini tetap bisa terjaga dan terpelihara," kata Lukman di Jakarta, Jumat.
Menurut Lukman, hal penting yang juga ditekankan presiden saat pidato adalah selama ini masyarakat cenderung terjebak memahami masalah berbangsa dengan melulu berkutat pada soal perlambatan ekonomi, padahal ada masalah tidak kalah penting dari itu, yakni menurunnya kesantunan dalam masyarakat.
"Perlambanan pertumbuhan ekonomi itu juga persoalan, tapi presiden tekankan bahwa persoalan kepatutan, kepantasan dan tata krama itu juga jadi perhatian kita bersama," kata dia.
Lukman menganggap pidato presiden memberi optimisme kepada Indonesia yang memiliki prospek baik, terutama pada sektor infrastruktur di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia terkini mesti dilihat dari perspektif sektor ini.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015