"Bapak (SBY) diundang. Kalau bapak ada di sini, pasti beliau akan datang," kata Ruhut di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat.
Ketika ditanya apakah saat ini Ketua Umum Partai Demokrat tersebut berada di dalam negeri, Ruhut tidak mengetahuinya, dia mengatakan dari agenda yang diketahuinya, SBY ada pertemuan ke luar negeri.
"Aku gak tahu, memang pertemuan terakhir beliau mau ke luar negeri. Apa bapak masih di luar negeri aku gak tahu. Setahu aku jadwal aku sama beliau lagi itu tanggal 27 nanti," ujarnya.
Ruhut juga mengatakan mereka berdua memiliki agenda pembekalan bagi calon gubernur dan wali kota untuk Pemilihan Kepala daerah pada Bulan Desember tahun 2015 mendatang.
Menurut dia, tidak hadirnya SBY sebagai petinggi Partai Demokrat sudah bisa digantikan oleh petinggi lainnya dari partai berlogo bintang mercy tersebut.
"Syarif kan petinggi, aku petinggi, Nurhayati petinggi, kurang apalagi," tuturnya.
Dalam deretan tempat duduk VIP tidak terlihat Presiden ke enam SBY. Tidak diketahui juga alasan ketidakhadiran presiden SBY tersebut.
Sidang tahunan MPR kali ini diisi dengan pidato kenegaraan Presiden Jokowi yang berisikan rangkuman laporan kinerja lembaga negara.
Sidang tahunan MPR kali ini merupakan tradisi baru yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya karena tujuh lembaga negara memberikan laporan kinerjanya.
Ketujuh lembaga negara tersebut Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah , Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015