Kita telah menurunkan visa apartemen atau rumah terumbu karang dengan ukuran lebar 20x12 tinggi 6 meter serta bobot empat ton. Kita akan tanam di bawah laut sebelum dilakukan penananaman terumbu karang,"

Ambon (ANTARA News) - Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon Mayor Marinir Trio Frederamsy Sumantri menyatakan pihaknya telah memasang kerangka rumah terumbu karang menjelang kegiatan penyelamatan terumbu karang "save coral reef".

"Kita telah menurunkan visa apartemen atau rumah terumbu karang dengan ukuran lebar 20x12 tinggi 6 meter serta bobot empat ton. Kita akan tanam di bawah laut sebelum dilakukan penananaman terumbu karang," katanya di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, penanaman satu juta terumbu karang akan berlangsung pada 15 Agustus 2015 secara nasional dan dipusatkan di tiga wilayah, yaitu wilayah Barat Sabang, Aceh, Manado Sulawesi Utara, dan Ambon, Maluku untuk wilayah Timur.

"Persiapan penanaman terumbu karang kami sementara melakukan perbaikan dermaga kita pastikan besok (Jumat) seluruh persiapan telah rampung dilanjutkan dengan gladi resik peserta penanaman terumbu karang," katanya.

Menurut dia, para pejabat yang akan melakukan penyelaman juga telah dilatih seperti Gubernur Maluku Said Assagaf, Kapolda Maluku Murad Ismail, Sekretaris Kota Ambon, Anthony Latuheru dan pejabat lainnya.

"Alat selam juga telah dikumpulkan, para penyelam telah kita beri pengarahan dan besok akan kita akan lakukan gladi resik," ujarnya.

Kegiatan tersebut lanjutnya akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi SCTV dari tiga wilayah di Indonesia. Pihak SCTV juga telah melakukan pemasangan peralatan serta pengambilan gambar awal,

"Kami berharap seluruh persiapan berjalan dengan baik sampai pada waktu pelaksanaan kegiatan, terutama bagi para penyelam termasuk pak Gubernur Maluku, Kapolda dan pejabat lainnya," katanya.

Mayor Trio mengakui, Maluku merupakan wilayah kepulauan yang harus menjadi perhatian sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo menjadikan kawasab poros maritim.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan lagi kejayaan secara bertahap mulai dari penanaman terumbu karang, yang merupakan tempat berkembang ekosistem laut. Dari sini kita akan mulai gali sumber daya laut," tandasnya.

Penanaman terumbu karang tahap awal telah ditanam sekitar 100.000, dilanjutkan 25.000 karang sehingga totalnya 125.000.

"Proses ini akan berkelanjutan, kita telah berkomunikasi dengan Universitas Pattimura, LIPI dan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk terus membenahi terumbu karang yang rusak," kata Mayor Trio.

Ditambahkannya, jenis terumbu karang yang akan ditanam bervariasi menyesuaikan kultur laut, tingkat asam, garam serta kedalaman.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015