Pada acara puncak nantinya akan diundang Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

Banda Aceh (ANTARA News) - Aceh akan memperingati 10 tahun perdamaian yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 15 Agustus 2015.

"Pada peringatan 10 tahun perdamaian, akan diundang seluruh unsur masyarakat Aceh, termasuk unsur pimpinan daerah Provinsi Aceh," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Aceh M Ali Alfatha di Banda Aceh, Kamis.

Acara di Masjid Raya, kata dia, akan diisi dengan zikir dan doa bersama, serta ceramah agama mengenai perdamaian.

Ali Alfatha mengatakan untuk 15 Agustus tidak ada undangan pejabat dari Jakarta. Mereka nanti akan diundang pada puncak acara 10 tahun perdamaian Aceh.

Dia menyebutkan, puncak acara 10 tahun perdamaian Aceh akan digelar 15 Oktober 2015 dengan seminar internasional membahas perjalanan perdamaian Aceh.

"Pada acara puncak nantinya akan diundang Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemerintah Aceh juga akan mengundang para juru runding perdamaian Aceh," kata dia.

Yang juga diundang adalah mantan anggota Aceh Monitoring Mission (AMM) yang dibentuk dalam pemusnahan senjata milik Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Kemudian Marti Ahtisaari. mantan Presiden Finlandia, yang berperan besar memediasi perdamaian Aceh setelah ditandatanganinya nota kesepakatan damai atau yang dikenal dengan MoU Helsinki, kata dia.

Perdamaian Aceh berlangsung sejak 15 Agustus 2005, setelah kesepakatan damai Pemerintah Indonesia dan GAM yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia.

Pewarta: M. Haris SA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015