Kapolsek Balerejo, AKP Joko Suseno, mengatakan, korban adalah Yuyus Suherlan (38), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
"Korban meninggal di lokasi kejadian akibat benturan yang sangat keras. Hanya saja masih diselidiki apakah meninggalnya akibat terjatuh atau dilindas oleh bus," ujar AKP Joko kepada wartawan.
Menurut dia, berdasarkan informasi para saksi, kecelakaan bermula saat korban mengendarai motor Honda Supra X bernomor polisi AE-3428-ER dari arah Madiun menuju Surabaya.
Korban diduga hendak mendahului kendaraan di depannya, namun nahas, dari arah berlawanan melaju kencang bus Sumber Selamat bernomor polisi W-7028-UZ yang dikemudikan Agustono (49) warga Desa Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Akibat jarak yang terlalu dekat, korban panik dan menyenggol bagian belakang motor yang hendak didahuluinya. Seketika laju motor korban oleng ke tengah jalan dan langsung dihantam oleh Bus Sumber Selamet.
"Kini sopir bus dan juga bus telah diamankan di Mapolsek Balerejo. Kami masih memeriksa yang bersangkutan dan juga sejumlah saksi," kata Joko.
Kecelakaan yang terjadi sore tadi tersebut, sempat menyebabkan kemacetan di jalur Madiun-Surabaya, baik dari arah Madiun maupun Surabaya. Kemacetan terjadi selama hampir dua jam dengan panjang sekitar 2 Kilometer dari kedua arah.
Kemacetan tersebut disebabkan lantaran tubuh korban yang tergeletak di tengah jalan bersama motornyalambat dievakuasi karena menunggu kedatangan petugas kepolisian setempat.
Setelah petugas datang, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Caruban Kabupaten Madiun. Sedangkan motor korban dibawa ke Mapolsek Balerejo bersamaan dengan Bus Sumber Selamat.
"Warga diimbau berhati-hati saat melintas di jalur Madiun-Surabaya yang cukup padat. Jika ingin mendahului kendaraan, hendaknya memastikan jarak dan kondisi jalan dalam keadaan aman. Dan jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas," kata Joko.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Louis Rika
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015