Sepertinya mendadak dalam konteks administrasinya tetapi proses pengurusannya sudah sangat lama

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara Patikno memastikan Presiden Joko Widodo telah menelusuri dan melacak rekam jejak menteri-menteri baru.

"Jadi Presiden sudah melakukan pelacakan sangat lama tentang berbagai hal dan ini kan bukan proses mendadak," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Kamis, menanggapi tidak dilibatkannya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK dalam pemilihan menteri-menteri baru.

Ia mengatakan, proses pemilihan menteri-menteri baru itu sudah lama atau panjang dan keputusannya memang baru dilakukan Rabu (12/8).

"Sepertinya mendadak dalam konteks administrasinya tetapi proses pengurusannya sudah sangat lama," kata Pratikno.

Ia menyebutkan penunjukan empat menteri baru dan satu hasil pergeseran diharapkan diikuti dengan langkah-langkah terobosan.

"Jadi ini bukan masalah semata-mata persoalan pergantian personel tetap juga sebuah akselerasi program-program pemerintah, terutama kebijakan pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi global yang memang tidak ramah ini," katanya.

Pratikno menyebutkan fokus utamanya pada keadaan ekonomi yang harus segera diperkuat dan tentu saja didukung oleh situasi lain yang baik.

"Ekonomi kan harus ditopang oleh pondasi yang lain, termasuk polhukam, maritim kan jadi priorotas kita untuk segera dilakukan langkah-langkah terobosan mendasar," katanya.

Mengenai posisi Kantor Staf Presiden (KSP), Pratikno mengatakan belum ada keputusan dan sementara berjalan seperti biasa.

"Itu belum sempat dibahas, kita masih fokus pada peringatan HUT Kemerdekaan kita," kata dia.

Ia menyebutkan Jumat (14/8) Presiden akan menyampaikan pidato dalam tiga sidang parlemen.

"Besok Presiden akan memenuhi tiga undangan yaitu Sidang Tahunan MPR di mana Presiden akan menyampaikan pidato yg merupakan laporan dari lembaga negara kepada rakyat," katanya.

Kemudian Presiden akan menghadiri Sidang Gabungan DPD-DPR di mana Presiden menyampaikan Pidato Kenegaraan.

Selanjutnya sesudah Jumatan, Presiden menyampaikan Pengantar RAPBN 2016 dan Nota Keuangannya.

"Besok acara mulai jam 08.00 pagi dan diharapkan selesai sekitar pukul 16.00 WIB," kata Pratikno.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015