Jakarta (ANTARA News) - Perjalanan ganda putra Indonesia Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira menuju babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 terhenti setelah kalah dari ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Ade/Wahyu kesulitan melepaskan diri dari tekanan lawan dan harus mengakui keunggulan ganda putra Jepang 15-21, 14-21 setelah 38 menit berjuang.

Meski telah mempelajari video permainan Endo/Hakayawa mereka tak berhasil mematahkan pertahanan pemain Jepang itu di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

"Tadi di luar dugaan permainan kami bisa begitu, tidak maksimal," tutur Wahyu usai pertandingan.

"Lawannya tidak gampang mati, sedangkan dari kitanya sendiri juga kalah tenaga," ujar Wahyu, yang menjuarai Dutch Open 2013 bersama Ade.

Endo/Hakayawa mengatakan mereka memperoleh keuntungan karena sudah dua kali bertanding melawan Ade/Wahyu di India Open dan Korea Open tahun 2014.

"Kami sudah tahu gaya pemain Indonesia seperti apa, jadi ya tahu bagaimana harus mengalahkan mereka," ujar Hayakawa.

Pasangan unggulan keenam itu mengatakan akan mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi lawan-lawan di perempat final.

Di perempat final, mereka bisa menghadapi pasangan senegara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda atau pasangan Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, yang pernah mengalahkan mereka di semifinal Singapore Open 2015.

"Intinya kalau bermain melawan pemain Indonesia, jangan mau kalah dengan suporter. Kita harus fokus karena suporter Indonesia kan terkenal heboh dan luar biasa," tutur Hayakawa, yang bersama Endo menjuarai Thomas Cup 2014.

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015