Seoul (ANTARA News) - Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), Kamis, mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada rekor terendah 1,5 persen meski ada beberapa indikasi bahwa kebijakan moneter lebih longgar meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Keputusan bank sentral Korea Selatan secara luas telah diperkirakan setelah menurunkan suku bunga 0,25 basis poin pada Juni.
BoK telah empat kali memangkas suku bunga dalam 12 bulan terakhir dengan total satu persentase poin penuh.
Tetapi ekonomi terbesar keempat di Asia itu menunjukkan sedikit tanda perbaikan dengan pertumbuhan pada kuartal kedua melambat menjadi hanya 0,3 persen, sebagian karena wabah virus MERS yang menahan pengeluaran konsumen.
Pada Juli, bank sentral memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2015 untuk ketiga kalinya tahun ini menjadi 2,8 persen, mengutip ekspor yang lamban dan lemahnya ekonsumsi domestik.
Para analis mengatakan bank juga sedang menunggu untuk mengukur dampak dari devaluasi mata uang Tiongkok yang mengejutkan minggu ini, yang bisa merugikan daya saing harga para eksportir Korea. (Uu.A026)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015