Kalau imbang langsung adu penalti. Menang langsung mendapat 3 poin, menang melalui adu penalti 2 poin, kalah di adu penalti 1 poin, dan kalah langsung nol,"
Makassar (ANTARA News) - Mahaka Sport and Entertainment selaku operator menyatakan ajang Piala Presiden 2015 akan menggunakan format yang sedikit berbeda dengan turnamen sepak bola yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
CEO Mahaka Sports And Entertainment, Hasani Abdul Gani saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan setiap tim yang bertemu di babak penyisihan grup harus ada yang keluar sebagai pemenang. Namun jika skor imbang hingga waktu 2X45 menit maka langsung dilanjutkan dengan adu penalti.
"Kalau imbang langsung adu penalti. Menang langsung mendapat 3 poin, menang melalui adu penalti 2 poin, kalah di adu penalti 1 poin, dan kalah langsung nol," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, selain format turnamen yang berbeda, juga ada aturan tambahan di mana dua kesebelasan yang bertanding bisa memanfaatkan waktu istirahat lima menit pada saat pertandingan. Tim yan bermain mendapatkan waktu rehat minum sebelum laga kembali dilanjutkan.
Sementara Pelatih sementara PSM, Assegaf Razak menyatakan status timnya sebagai tuan rumah Grup Makassar diharapkan semakin meningatkan motivasi seluruh pemain.
Momentum menyambut HUT PSM ke-100 tahun juga diyakini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain meski hal itu diharapkan tidak menjadi beban yang justru mempengaruhi penampilan tim.
"Kami tentu berharap momentum tuan rumah dan jelang HUT PSM dijadikan motivasi supaya bisa tampil lebih baik lagi," katanya.
Sementara terkait pembagian grup Piala Presiden 2015, dirinya memilih bersikap santai dan tidak ingin memilih lawan dan siap menghadapi tim manapun yang akan dihadapi di Grup Makassar.
"Kami memilih fokus mempersiapkan tim secara maksimal dan tidak terlalu memikirkan siapa yang akan menjadi lawan kita di grup Makassar," ucapnya.
Ia menjelaskan, siapapun yang akan menjadi lawan PSM di Makassar tentu memiliki potensi yang sama dengan tim lain. Artinya peluang untuk memenangkan pertandingan masih terbuka lebar bagi tim manapun.
Kualitas setiap tim, kata dia, juga cukup merata sehingga tidak ada istilah grup ringan yang membuat timnya bisa melenggang dengan mulus ke babak berikutnya.
"Setiap tim peserta yang ambil bagian di ajang ini tentunya sudah mempersiapkan tim dengan maksimal. Untuk itu kita tidak terlalu memikirkan hasil drawing dan siap menghadapi tim manapun," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015