Ghent, Belgia (ANTARA News) - Makan secukupnya, minum segelas anggur lezat setiap hari dan menghindar dari mengejar-ngejar perempuan adalah rahasia umur panjang dari sepasang saudara kembar tertua di dunia dari Belgia, Pieter dan Paulus Langerock.
Lahir pada 8 Juli 1913, dua bersaudara itu tinggal bersama hampir seumur hidup mereka. Hingga saat ini mereka jarang meninggalkan satu sama lain, keduanya berbagi kamar di panti jompo di luar kota Ghent, Belgia.
"Tidak ada banyak nasehat yang bisa saya berikan. Jangan buang waktu untuk bermain-main, jangan terlalu banyak makan dan jangan mengejar perempuan," kata Paulus yang dapat dengan lancar berbicara dalam bahasa Prancis dan Jerman, dua bahasa utama Belgia, juga dalam logat daerah Ghent.
Setelah melewati perjalanan panjang karir sebagai hakim pengadilan di pertengahan abad 20, pria berusia 102 tahun yang lebih memilih berbicara Prancis lebih suka dipanggil "Pierre dan Paul".
Keduanya menikmati segelas anggur setiap hari. "Berikan kami Bordeaux, tapi yang berkualitas," kata Paulus pada perawatnya di panti jompo tempat mereka bernaung sejak tiga tahun lalu sejak meninggalkan rumah mereka sendiri.
Keduanya tidak menikah, masing-masing tidak setuju dengan pilihan teman hidup potensial dari saudaranya selama bertahun-tahun.
"Ya, Paulus adalah sahabatku. Kami selalu bersama," kata Pieter.
Meski mereka adalah saudara kembar tertua yang masih hidup di dunia, butuh tiga tahun lagi untuk memecahkan rekor kembar Glen dan Dale Moyer dari AS yang mencapai usia 105.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015