Zwiebler lagi-lagi harus mengakui keunggulan Chong Wei. Dalam 10 kali pertemuan sebelumnya, Zwiebler belum pernah berhasil menaklukan Chong Wei.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Chong Wei harus melakoni rubber game untuk menyingkirkan Zwiebler selama 1 jam pertandingan.
Chong Wei yang unggul pada game pertama dengan skor 21-14 atas Zwiebler, ditantang lewat pertandingan sengit pada game kedua.
Zwiebler terus menekan sehingga tidak pernah membiarkan Chong Wei mengejar perolehan angkanya. Zwiebler terus meninggalkan Chong Wei dengan skor 14-19. Chong Wei sempat bangkit dan kembali mengumpulkan pundi-pundi angka namun langkahnya tersebut langsung dihentikan oleh Zwiebler yang merebut kemenangan dengan skor 21-17 atas Chong Wei.
Pada babak penentuan di game ketiga, Chong Wei masih menunjukkan kepiawaiannya sebagai pemain unggul. Chong Wei yang memegang kendali permainan membuat Zwiebler harus pontang-panting untuk mencetak angka. Sementara Chong Wei bermain cukup tenang.
Chong Wei menutup permainan dengan manis setelah memberi umpan pukulan pada Zwiebler yang kemudian gagal dikembalikan dengan baik.
Chong Wei yang pernah berada di puncak peringkat terjegal kasus doping pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen. Kini peringkatnya merosot ke 45 dunia.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015