Saya katakan pada mereka, cantik itu relatif tetapi jelek itu mutlak. Tersenyumlah maka kamu akan menjadi cantik
Jakarta (ANTARA News) - Artis Shahnaz Haque menganggap "bullying" pada anak bagaikan imunisasi yang bukan untuk dihindari tetapi dihadapi secara positif supaya anak menjadi lebih tangguh.
"Saya sering katakan pada anak-anak perempuan saya, Gatotkaca saja harus diceburkan ke kawah candradimuka supaya tangguh. Jadi, saya memotivasi anak-anak supaya menganggap bullying sebagai kawah candradimuka," kata Shahnaz saat memandu jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Shahnaz mengatakan "bullying" terjadi bila ada anak yang berbeda dari kelompoknya dan perbedaan itu bisa menyangkut berbagai macam seperti kondisi fisik, kecerdasan, bahkan jenis kelamin.
Karena itu, berbekal motivasi Shahnaz, anak perempuan pertamanya saat ini percaya diri bergabung dengan klub baseball yang seluruh anggotanya anak laki-laki.
"Dia berhasil lulus dari kawah candradimuka. Yang berbeda adiknya karena lebih sensitif. Saya beri motivasi bahwa orang itu masing-masing berbeda. Tidak harus sama dengan kakaknya, tetapi dia bisa memiliki kemampuan sendiri," tutur dia.
Shahnaz mengatakan salah satu hal penting dalam memotivasi anak adalah dengan berkomunikasi baik antara orang tua dengan anak. Menurut dia, anak harus dibuat senang terlebih dahulu.
"Saya katakan pada mereka, cantik itu relatif tetapi jelek itu mutlak. Tersenyumlah maka kamu akan menjadi cantik," katanya.
Shahnaz memandu acara jumpa pers kampanye #BeraniSenyum123 yang diadakan Pepsodent. Sebagai narasumber dalam jumpa pers tersebut adalah artis Alya Rohali dan psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015