Soal jabatan Staf Kepresidenan, Luhut terserah Presiden

Ya masa pengennya saya, tanya Presidenlah

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan soal jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dia meminta semua pihak bertanya saja kepada Presiden Jokowi.

"Tanya Presiden sekarang. Itu hak prerogatif Presiden," kata Luhut setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Ia mengisyaratkan tidak berkeberatan jika jabatan Kepala Staf Kepresidenan dirangkap olehnya, namun bukan ditentukan atas keinginannya melainkan menjadi wewenang Presiden.

"Ya masa pengen-nya saya, tanya Presidenlah. Materinya kan itu-itu saja sih. Pertimbangannya tanya saja Bapak Presiden," katanya.

Pengganti Tedjo Edi Purdijatno ini mengaku baru diberitahu soal pelantikannya Rabu pagi.

Luhut berjanji untuk sering berkoordinasi dengan kementerian di bawah koordinasinya.

"Saya kira banyak, nanti saya akan koordinasi dengan kementerian-kementerian yang ada di bawah Polhukam nanti di dalam, karena saya paham ekonomi tentunya akan saya kaitkan dengan ekonomi dan hukum," kata Luhut.

Dia mengaku belum berkomunikasi dengan Tedjo Edi Purdijatno mengenai serah terima jabatan.