Hanya untuk perbaikan menjadi pemerintahan yang lebih solid
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Komunikasi Kepresidenan Teten Masduki menyatakan penggantian beberapa menteri adalah untuk membangun kerja tim atau teamwork yang lebih kuat pada Kabinet Kerja.
"Penggantian sejumlah menteri kabinet yang baru dibutuhkan untuk membangun teamwork yang lebih kuat," ujar Teten usai pelantikan sejumlah menteri kabinet kerja di Istana Negara, Rabu.
Menurut Teten,Presiden Joko Widodo telah memperhitungkan aspek profesionalitas, integritas dan pengalaman dalam merespon masalah ekonomi.
"Itu yang sekarang dibutuhkan oleh masyarakat," tambah Teten, sehingga presiden benar-benar memperhatikan aspirasi rakyat saat merekrut menteri-menteri baru itu.
Namun Teten menegaskan bukan berarti menteri yang diganti tidak bagus, melainkan hanya direposisi.
"Hanya untuk perbaikan menjadi pemerintahan yang lebih solid di mana faktor ekonomi yang menjadi alasan utama. Saat ini ekspektasi masyarakat yang terkalu besar dan perlu akselerasi, memerlukan konsolidasi yang kuat," ujar Teten.
Presiden Jokowi melantik enam menteri kabinet kerja yang baru yaitu Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan mengantikan Rahmat Gobel, Darmin Nasution sebagai Menteri Kordinator Bidang Perekonomian menggantikam Sofyan Djalil, Pramono Anung sebagai Sekertaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhi Pudjianto, Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo dan Sofyan Djalil menjadi Menteri PPN/Kepala Bapennas menggantikan Andrinof Chaniago.
Pelantikan menteri baru ini dihadiri Wakil Presiden Jusif Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Menteri Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Mendikbud Anies Baswedan dan Menko PMK Puan Maharani, selain juga Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua umum Partai Hanura yang juga Kepala BIN Sutiyoso.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015