Sudah banyak kekeringan di daerah Banten."
Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno resmi dilantik menjadi Gubernur Banten oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, beberapa menit sebelum perombakan (reshuffle) kabinet diumumkan dan menteri baru dilantik.
"Saya dilantik oleh Presiden sebagai Gubernur Banten, Insya Allah di sisa masa bakti 2012-2017 saya akan kejar untuk pembangunan Provinsi Banten," katanya.
Ia mengatakan, dalam 17 bulan ke masa depan akan fokus ke pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Itu memang menjadi dasar. Tapi, sekarang ini yang memang menjadi agak poin yang sedang kita fokuskan tentang kemarau nih,' ujarnya.
Ia menimpali, "Sudah banyak kekeringan di daerah Banten. Walaupun di beberapa wilayah, di tengah kemarau ini masih ada panen raya. Hari ini ada panen raya di Lebak."
Oleh karena itu, ia mengemukakan, harus ada penyeimbang untuk menghadapi perubahan iklim melalui desain dan manajemen pangan yang benar.
Berkaitan dengan posisi Wakil Gubernur Banten, Rano sepenuhnya menyerahkan kepada Presiden karena ada atau tidak ada pejabat pendamping, dirinya akan tetap bekerja.
"Itu urusan keputusan saja. Kalau berdasarkan dari Mendagri, tidak perlu wakil karena memang tinggal 17 bulan. Tapi kalau memang nanti ada wakil, buat saya tidak ada masalah. Ada wakil saya kerja, tidak ada wakil saya kerja," demikian Rano Karno.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015