Karena sekarang kami adalah peringkat pertama dan sebelumnya juga pernah masuk ke kejuaraan dunia jadi saya yakin bisa memenangi turnamen iniJakarta (ANTARA News) - Ganda putra Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong menganggap pertandingan pertama mereka pada putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 merupakan sarana beradaptasi.
"Ini pertandingan pertama jadi kami beradaptasi dengan permainan, penonton, dan kondisi di hall," ujar Lee Yong Dae dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Dalam pertandingan tersebut, Lee/Yoo tampil memuaskan setelah mengungguli wakil Afrika Selatan, Andries Malan/Willem Viljoen dengan skor 21-14, 21-10.
Putaran ketiga merupakan pertandingan antarpasangan Korea karena Lee/Yoo harus berhadapan dengan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang setelah pasangan tersebut menang 21-12, 21-9 atas wakil Skotlandia, Martin Campbell/Patrick Machugh.
Jika menang pada putaran ketiga, Lee/Yoo yang merupakan unggulan pertama akan melawan unggulan kelima asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Menurut saya pertandingan selanjutnya mulai berat. Pada babak perdelapan final, perempat final, dan semifinal, saingan kami memiliki kemampuan yang sepadan. Jadi kalaupun menang saya pikir kami akan menang tipis," tutur Lee Yong Dae.
Meskipun belum pernah meraih gelar juara dunia dalam kategori ganda putra, pasangan Korea itu mengaku cukup optimistis dapat memenangi kejuaraan tahun ini.
"Karena sekarang kami adalah peringkat pertama dan sebelumnya juga pernah masuk ke kejuaraan dunia jadi saya yakin bisa memenangi turnamen ini," tutur atlet berusia 26 tahun itu.
Merasa cocok dengan Yoo Yeon Song sebagai partner bermainnya, Lee Yong Dae mengatakan akan fokus untuk memenangi setiap pertandingan.
Ketika ditanya mengapa ia terlihat lebih serius dan tidak banyak tersenyum dalam pertandingan kali ini, peraih medali emas kategori ganda campuran dalam Olimpiade 2008 di Beijing itu mengakui bahwa dirinya merasa tegang.
"Bukan karena beban untuk meraih gelar juara, terlihat serius karena saya sedikit tegang," ujarnya sambil tersenyum.
Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015