Symantec, pembuat program antivirus Norton, menyebutkan bahwa kesepakatan itu diperkirakan ditutup pada 1 Januari.
Kelompok pembeli ini dipimpin oleh perusahaan manajemen asset global AS, The Carlyle Group dan GIC Singapura.
"Transaksi ini memperkuat fondasi keuangan kami," kata Michael Brown, presiden dan kepala eksekutif Symantec seperti dikutip AFP.
Symantec mengumumkan pada Oktober 2014 ingin memecah dirinya menjadi dua perusahaan independen, yang satu fokus ke keamanan komputer, sedangkan yang satunya lagi ke manajemen data.
Symantec diperkirakan menerima dana tunai senilai 6,3 miliar dolar AS setelah penjualan ini tuntas.
Carlyle Group yang berbasis di Washington mengumumkan bahwa Bill Coleman dan Bill Krause masing-masing akan menjadi CEO dan Ketua Veritas.
"Veritas adalah inovator pasar dengan rskala global, brand yang ikonik dan potensi pertumbuhan yang signifikan," kata Direktur Pelaksana Carlyle Patrick McCarter dan Cam Dyer.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015