Untuk pengadaannya bekerja sama dengan sektor swasta. Pembagiannya akan dilakukan berkeliling di seluruh Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan kepada para veteran militer berkebutuhan khusus berupa kaki dan tangan palsu, kursi roda, alat bantu dengar serta kaca mata baca.

Bantuan ini langsung diberikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan diterima oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia Letjen TNI Purn Rais Abin saat acara puncak Hari Veteran Nasional di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa.

"Untuk pengadaannya bekerja sama dengan sektor swasta. Pembagiannya akan dilakukan berkeliling di seluruh Indonesia," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa setelah acara tersebut.

Khofifah melanjutkan, bantuan tersebut akan dibagikan setelah ada proses pengukuran tubuh veteran untuk kaki dan tangan palsu serta kursi roda dan "medical check up" untuk menyesesuaikan alat bantu dengar serta kaca mata.

Selain itu, menurut Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Kemensos Andi Hanindito, pihaknya melalui Dinas-dinas Sosial di daerah berjanji akan melakukan "jemput bola" jika veteran perang republik tidak memiliki akses atau kondisi tubuh tidak memungkinkannya untuk berjalan.

"Yang penting memberikan alamat yang jelas. Kalau tidak bisa jalan atau tidak ada akses tim kami akan jemput bola," ujar Andi.

Ada pun para veteran yang ingin mendapatkan bantuan Kemensos dapat menghubungi LVRI dan dinas sosial di daerah masing-masing. Bantuan ini, lanjut Andi, juga berlaku untuk veteran yang tidak tercatat di lembaga resmi seperti LVRI.

"Silahkan datang ke dinas sosial terdekat. Kalau kesulitan mendapatkan bantuan di dinas sosial ataupun LVRI daerah, bisa langsung buat permohonan ke LVRI dan Kemensos," tuturnya.

Hari Veteran Nasional sendiri jatuh setiap 10 Agustus. Pada 2015, acara peringatan diadakan selama dua hari yaitu 10-11 Agustus 2015 dan dimeriahkan oleh acara kirab, pagelaran drama peperangan mempertahankan kemerdekaan dan puncaknya diadakan di Jakarta Convention Center, Selasa (11/8).

Acara puncak itu dihadiri beberapa pejabat tinggi negara dan tokoh seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Wakil Presiden periode ke-6 Try Sutrisno dan Ketua Umum Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015