Vita ingin yang terbaik pada kejuaraan dunia terakhirnya

Ini Kejuaraan Dunia terakhir saya. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemar bulu tangkis Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis putri senior Vita Marissa berharap dapat menampilkan permainan terbaik dalam Kejuaraan Dunia terakhirnya di Stadion Istora Senayan, Jakarta.

"Ini Kejuaraan Dunia terakhir saya. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemar bulu tangkis Indonesia," kata Vita setelah tampil bersama Shendy Puspa Irawati dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Jakarta, Selasa.

Pasangan Shendy/Vita menang atas ganda putri Amerika Serikat Eva Lee/Paula Lynn Obanana pada pertandingan putaran pertama dengan skor 20-22, 21-17, 21-16.

Vita mengaku sempat kecolongan pada game pertama karena harus penyesuaian diri dengan pola permainan Shendy.

"Kami sudah lama tidak main bersama pada partai ganda sehingga harus lebih banyak penyesuaian tadi pada game pertama," ujar Vita.

"Lawan tadi tidak terlalu kuat. Tapi, kami tidak ingin meremehkan mereka," kata Vita.

Pada pertandingan putaran kedua, Shendy/Vita akan menghadapi pasangan unggulan kedua asal Tiongkok Luo Ying/Luo Yu.

"Kami akan bermain maksimal. Kami merasa lebih beruntung karena kami bermain di Indonesia dengan pendukung lebih banyak," kata Vita.

Vita bersama Shendy optimistis mampu memanfaatkan celah kelemahan pasangan kembar asal Tiongkok itu.

"Saya tidak ingin terlalu jauh dari bulu tangkis," kata Vita yang menyebut 75 persen kemungkinannya menjadi pelatih bulu tangkis setelah pensiun sebagai atlet.

Vita berharap masih dapat melanjutkan karir sebagai pelatih di Indonesia meskipun sempat muncul tawaran untuk melatih di luar negeri.

"Saya lebih memilih untuk melatih nomor ganda," ujar Vita.