Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 14,68 poin, mendapat sentimen positif dari bursa saham eksternal.

IHSG menguat 14,68 poin atau 0,31 persen menjadi 4.763,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,75 poin (0,47 persen) menjadi 811,66.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, mengatakan bahwa positifnya bursa saham ekternal menjadi salah satu pendorong pelaku pasar saham di dalam negeri untuk melakukan aksi beli sehingga mengangkat IHSG.

"Penguatan yang terjadi pada pasar saham Amerika Serikat dan Eropa menyusul adanya spekulasi bahwa pemerintah Tiongkok akan bertindak untuk menopang pertumbuhan ekonomi dengan stimulus. Saham di Tiongkok pun mencatatkan kenaikan," kata Alfiansyah.

Kendati demikian, menurut dia, sentimen dari dalam negeri dapat menahan IHSG bergerak lebih tinggi seiring dengan potensi berkurangnya cadangan devisa Indonesia, mengingat perekonomian domestik yang melambat dan ancaman inflasi tinggi yang dapat berdampak negatif pada rupiah.

Sementara itu,Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan meski terdapat sentimen positif dari bursa regional, sebaiknya pemodal tetap berhati-hati karena rupiah masih berada dalam tren pelemahan.

"Pemodal juga sebaiknya memperhatikan aksi pemodal asing yang cenderung melakukan lepas saham yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir ini. Dengan sentimen yang bervariasi itu, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.711-4.795 poin," kata Satrio.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 344,58 poin (1,41 persen) ke level 24.865,70, indeks Nikkei naik 89,33 poin (0,43 persen) ke level 20.898,02, dan indeks Straits Times melemah 12,02 poin (0,41 persen) ke posisi 3.184,62.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015