Ribuan pelajar Kota Jambi lulus belum terima ijazah

Saat ini masih bingung kalau Ijazah belum ada, bagaimana anak saya mau melamar kerja. Syarat utama melamar kerja kan ijazah,"

Jambi (ANTARA News) - Ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Kota Jambi, Provinsi Jambi, yang sudah dinyatakan lulus sekitar tiga bulan lalu hingga kini belum memperoleh ijazah karena terhambatnya pendistribusian blangko.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi di Jambi, Senin, mengatakan, lambatnya penerimaan ijazah tersebut disebabkan karena lambatnya pendistribusian blangko dari Dinas Dendidikan Provinsi Jambi, hingga saat ini pun pihaknya hanya bisa menunggu pendistribusian blangko ijazah itu .

"Informasi terakhir yang kami dapat, minggu ini blangko sudah akan didistribusikan ke Disdik Kota Jambi," kata Mulyadi.

Dia menjelaskan, setelah pihaknya menerima blangko ijazah tersebut, Disdik langsung mendistribusikan kembali ke masing-masing sekolah sesuai dengan jumlah siswa yang lulus.

"Nanti pihak sekolah masing-masing yang melakukan pengisian atau penulisan sesuai dengan hasil nilai ujian siswa, setelah diisi baru diserahkan ke masing-masing siswa," katanya.

Sedangkan untuk siswa yang akan melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, Mulyadi mengatakan pihaknya akan mengeluarkan surat keterangan atau nilai bagi siswa yang membutuhkan.

"Biasanya itu tergantung dari permintaan perguruan tinggi tempat mereka mendaftar, harus melampirkan surat keterangan lulus atau keterangan nilai saja. nantinya akan kita berikan sesuai dengan permintaan sehingga mereka tidak terganggu untuk melanjutkan sekolah," katanya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa SMA di Jambi, Umar mengaku bingung dengan belum keluarnya ijazah tersebut, sebab tahun lalu setelah selesai pengumuman, selang beberapa minggu ijazah siswa sudah bisa diambil.

"Kalau dulu tidak lama, setelah pengumuman itu ijazah sudah langsung diterima, tapi sekarang, sudah tiga bulan ini belum ada kabarnya," kata Umar.

Dia mengatakan, karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliah, anaknya pun berinisiatif mencari kerja.

"Saat ini masih bingung kalau Ijazah belum ada, bagaimana anak saya mau melamar kerja. Syarat utama melamar kerja kan ijazah," kata Umar menambahkan.