Jakarta (ANTARA News) - Film-film dengan genre komedi bisa menjadi alternatif untuk menyebarkan informasi seputar HIV-AIDS, sehingga kesan HIV tak melulu menakutkan.
"Film (bertema HIV) dibuat komedi supa orang yang menontonnya tak melulu takut, sedih dan melihat HIV sebagai sesuatu yang negatif," ujar Koordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI), Christine Mester, di Jakarta, Senin.
Menurut Christine, informasi soal HIV yang terkesan menakutkan dan menyedihkan justru akan membuat orang takut bahkan untuk melakukan tes HIV.
Dia mengatakan, umumnya orang-orang, terutama yang tergolong dalam kelompok berisiko yakni pengguna narkoba jarum suntik, pekerja seks wanita, pekerja seks waria dan LSL, melakukan tes HIV saat kondisinya sudah parah.
Padahal, bila HIV bisa terdeteksi sedini mungkin, maka bisa dilakukan segera perawatan pada penderita. Christine menambahkan, IPPI berharap film bertema HIV yang dibuat komedi dapat menjangkau seluruh masyarakat dan diharapkan memunculkan kesadaran masyarakat melakukan tes HIV.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015