Kebun binatang Ragunan mendapat sepasang jerapah dari Australia

Jakarta (ANTARA News) - Kebun Binatang Ragunan Jakarta mendapat sepasang jerapah dari kebun binatang, Taronga Zoo Sydney, Australia yang akan tiba pada 17 Agustus bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

"Kami mendukung pariwisata Kota Jakarta salah satunya dengan memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah tersebut dari Sidney ke Jakarta, " kata Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Indosat mendukung penuh peningkatan fasilitas di Kebun Binatang Ragunan. Setelah sebelumnya menyediakan aplikasi mobile Ragunan Zoo, kata Alexander Rusli.

Rencananya, kedua binatang dengan umur di bawah lima tahun itu akan tiba di Jakarta pada 17 Agustus 2015 me-Taronga.

"Kami bangga bisa ikut berpartisipasi mendukung program yang sudah berjalan sekaligus mendukung aplikasi mobile Ragunan Zoo," katanya.

Program di smartphone hasil karya juara Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) itu akan semakin relevan dimiliki pengunjung, karena koleksi salah satu kebun binatang terbesar di Indonesia itu kian bertambah, ujarnya.

Pemerintah DKI Jakarta sendiri sedang melakukan peningkatan kualitas di bidang pariwisata, Kebun Binatang Ragunan salah satunya. Dengan memperbanyak koleksi margasatwa di sana, maka diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata ini

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Bambang Triyono mengungkapkan apresiasi pada Indosat. Khususnya dalam memfasilitasi pertukaran margasatwa antara Ragunan dan Taronga.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan ini," tuturnya.

Pertukaran antara Ragunan dengan Taronga didasari kerja sama antara Jakarta dan Sydney dalam jaringan Sister City, atau kota seperadikan. Bambang menjelaskan, dalam pertukaran itu pihaknya akan meminjamkan sepasang Harimau Sumatera.

Direncanakan nanti saat acara penyerahan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, kedua Jerapah itu akan diberi nama.

"Nanti akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta dan ditawarkan untuk sekalian memberi nama kepada kedua Jerapah tersebut," kata Bambang.
(Z003/CA011)