"Salah satunya berkepribadian dalam bidang kebudayaan dan berdikari di bidang ekonomi. Sebetulnya lawan kita adalah itu, kita dijajah melalui budaya dan ekonomi," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, penjajahan melalui budaya dan ekonomi tersebut harus diantisipasi melalui pendidikan.
Dia mengharapkan pendidikan berbasis kebudayaan harus mulai dilaksanakan, misalnya pendidikan bahasa daerah, budaya setempat, tata krama, dan budi pekerti.
"Itu perlu dilakukan supaya mengembalikan budaya kita karena masuknya perekonomian global salah satunya lewat budaya," jelasnya.
Khusus di Banyumas, Juli mengatakan bahwa pembangunan di kabupaten itu dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia telah berjalan dengan baik.
Menurut dia, hal itu disebabkan pembangunan di Banyumas dikonsentrasikan pada bidang-bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat, misalnya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami terus mendukung agar perekonomian masyarakat, baik mikro, kecil, dan menengah bisa maju," katanya.
Dengan demikian, kata dia, kebutuhan pokok masyarakat yang berkaitan dengan pangan, papan, dan sandang dapat terpenuhi.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015