Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Sapto Djatmiko pada Sabtu mengatakan festival yang secara resmi tadi malam itu diikuti kelompok siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Jumlah peserta yang mengikuti FRM pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan tahun ini festival diikuti 32 peserta perwakilan dari 21 kecamatan ditambah 11 perwakilan dari SD dan SMP di Kota Ponorogo.
Sapto mengatakan FRM merupakan agenda tahunan untuk memperingati hari jadi Kota Ponorogo yang ditujukan untuk melestarikan kesenian asli Ponorogo ke para generasi penerus.
"Dari FRM ini diharapkan akan muncul para seniman reog di masa yang akan datang, sehingga ke depan reog Ponorogo tidak punah, dan dapat terus dinikmati," imbuhnya.
"Ini wujud melestarikan kesenian reog bersama masyarakat, apalagi, kesenian reog sudah masuk dalam kurikulum muatan lokal di semua sekolah yang ada di Kota Ponorogo," ujarnya.
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015