"Warga terserang diare diduga karena faktor lingkungan yang tidak sehat akibat perubahan cuaca yang tidak menentu," kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, Eka Wardhana,, saat dihubungi di Penajam, Jumat.
Jumlah warga yang terserang diare yang dirawat di RSUD Penajam sekarang mencapai 15 orang.
"Ke-15 pasien yang terserang diare itu mengalami gejala muntah-muntah dan deman tinggi," ujarnya.
Belasan pasien diare tersebut rata-rata masih berusia di bawah 10 tahun.
"Meskipun sudah melawati masa kritis, namun bebarapa pasien di antaranya masih diinfus," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara meminta masyarakat mewaspadai penyakit diare dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) saat musim kemarau seperti saat ini.
Ia mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat, dimulai dari sanitasi, kebersihan makanan dan minuman.
"Karena selain pengaruh lingkungan, diare juga dapat menular melaui makanan dan minuman yang tidak bersih," tambah Eka Wardhana.
Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015