New York (ANTARA News) - Dolar mencatakan kenaikan mingguan yang kedua berturut-turut terhadap euro dan yen pada Jumat setelah menguatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja AS pada Juli.

Euro mengakhiri minggu ini dengan melemah 0,4% terhadap dolar pada $1,0965, sementara dolar berakhir menguat 0,2% versus yen pada 124,19 yen per dolar.

Euro diperdagangkan pada $1,0925 Kamis malam di New York, sementara dolar pada 124,68 yen.

Setelah diperdagangkan dalam kisaran sempit untuk sebagian besar minggu ini, dolar naik ke tertinggi dua-bulan terhadap yen pada Jumat pagi setelah Depertemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan 215.000 pekerjaan pada Juli.

Marc Chandler, kepala global strategi mata uang di Brown Brothers Harriman, seperti dilaporkan Market Watch mengatakan bahwa angka itu meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada September mendatang.

Apa pun yang mendorong maju ekspektasi investor untuk waktu kenaikan suku bunga Fed mendatang--yang akan menjadi yang pertama sejak 2006--akan mendukung dolar.

Hal itu karena tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan laba aset dalam mata uang dolar, membuat green back lebih menarik bagi investor asing, demikian mengutip Market Watch.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015