Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (7/8) setelah data pertumbuhan pekerjaan yang solid untuk Juli memaksa pintu terbuka sedikit lebih lebar bagi potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada September.

Nonfarm payrolls AS naik 215.000 bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan para ekonom 223.000, tetapi tingkat pengangguran bertahan di level terendah tujuh tahun, 5,3 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,27 persen menjadi 17.373,38, sedangkan S & P 500 terkoreksi 0,29 persen menjadi 2.077,57 dan indeks komposit Nasdaq ditutup 0,26 persen lebih rendah pada 5,043.54.

Untuk minggu ini, Dow turun 1,8 persen, Nasdaq merosot 1,7 persen dan S & P turun tipis 1,2 persen. Setelah mencapai rekor tinggi pada bulan Mei, S & P 500 sekarang naik kurang dari 1 persen untuk tahun ini.

Pada hari Jumat, tujuh dari 10 sektor S & P turun, dengan SPNY 1,86 persen memimpin kejatuhan indeks energi ini ketika harga minyak CLc1 LCOc1 menuju minggu keenam pelemahan.

Exxon Mobil (XOM.N) terkoreksi 1,61 persen, penurunan terdalam dalam S & P 500.

Dengan musim laba kuartal kedua hampir berakhir, keuntungan agregat perusahaan-perusahaan S & P 500  diperkirakan telah meningkat 1,6 persen, sedangkan pendapatan diproyeksikan jatuh 3,4 persen, menurut data Thomson Reuters.

Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan pada semua bursa AS, di bawah rata-rata 7 miliar dalam lima sesi terakhir, menurut BATS Global Markets data, demikian mengutip laporan Reuters.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015