Serang (ANTARA News) - Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang ditargetkan mulai 2016- 2018, diharapkan akan menunjang kemajuan pembangunan di wilayah Banten Selatan khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Selain menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, pembangunan tol Serang-Panimbang juga membuka pembangunan di Lebak dan Pandeglang," kata Gubernu Banten Rano Karno di Serang, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sudah menjadi perhatian khusus dan prioritas oleh pemerintah pusat, karena rencana tersebut sudah dirapatkan khusus dan menjadi prioritas pada 2016-2018.
"Informasinya sekarang ini sedang menyusun Amdal-nya," kata Rano Karno.
Ia mengatakan, pada awalnya untuk menunjang pengembangan KEK Tanjung Lesung akan dibangun bandara dan jalan tol. Namun demikian, yang akan menjadi prioritas yakni pembangunan jalan tol.
"Jika ada jalan tol Lebak dan Pendeglang akan terbuka. Ini momen untuk mengurangi disparitas pembangunan wilayah Utara dan Selatan," kata Rano usai rapat koordinasi persiapan menyambut Presiden RI Joko Widodo yang akan menghadiri Muktamar Mathlaul Anwar di Pandeglang Sabtu (8/8).
Rano berharap pembangunan jalan tol Serang-Pimbang tersebut segera dilaksanakan, untuk mempercepat pembangunan Banten Selatan.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tol sekitar 80 KM tersebut sekitar Rp8 triliun.
"Kalau tidak salah, anggarannya sekitar Rp8 triliun untuk jalan sepanjang 80 Km dari Serang ke Panimbang itu," kata Rano.
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015